Teknologi WebGL


Teknologi WebGL "Real Time Web3D Maket Perumahan Berbasis Teknologi WebGL"
WebGL singkatan dari (Web-based Graphics Library) merupakan Platform Application Programming Interfaces (APIs) library grafis 3D yang memungkinkan browser internet untuk membuat adegan 3D dengan cara sederhana dan efisien[1]. WebGL pertama kali diperkenalkan oleh Vladimir Vukicevic seorang software engineer pada tahun 2007, dan pada tahun 2009 WebGL dijadikan standar web yang mulai dikembangkan oleh Khronos Group bersama Opera, dan mulai diikuti oleh Google (Chrome), Mozilla (Firefox), Apple (Safari), dan 3D developers lainnya[1]. WebGL memiliki pendekatan client-based rendering dimana unsur-unsur yang membuat bagian dari adegan (scene) 3D biasanya download dari server, namun semua proses yang diperlukan untuk mendapatkan gambar dilakukan secara lokal menggunakan hardware grafis klien.
WebGL dikembangkan bertujuan untuk menjawab permasalahan sebagian besar aplikasi web 3D yang tersedia memerlukan dan memanfaatkan plug-in seperti flash, Silverlight, Java 3D atau software tambahan untuk dapat menjalankan content 3D pada web browsers, menjawab permasalahan tersebut teknologi WebGL menyediakan grafis untuk web browsers tanpa memerlukan plug-in.
WebGL dirancang untuk web yang dikembangkan/berbasiskan dari OpenGL ES 2.0, dirancang sebagai konteks render pada elemen canvas HTML5[2]. Gambar 1 merupakan gambaran komponen dalam WebGL.
                     Gambar 1 Komponen WebGL


Dibandingkan dengan beberapa teknologi seperti Flash, Silverlight, Java 3D dan Web Player Plug-in lainnya WebGL memiliki beberapa kelebihan diantaranya[1]:
  • WebGL diprogram dalam JavaScript-Programming, ini mudahkan untuk mengintegrasikan aplikasi WebGL dengan JavaScript library lainnya seperti JQuery dan teknologi HTML5 lainnya.
  • Tidak seperti OpenGL dan teknologi lainnya di mana ada operasi khusus untuk mengalokasikan dan deallocate memori secara manual, tidak seperti WebGL yang melakukan scoping variabel dalam JavaScript dan memori secara otomatis deallocated ketika tidak lagi diperlukan (automatic memory management), sehingga menyederhanakan pemrograman, mengurangi kode yang dibutuhkan dan mudah dimengerti.
  • WebGL dapat di implementasikan pada platform Android.
  • Kinerja aplikasi WebGL sebanding dengan aplikasi standalone yang setara karena kemampuan WebGL untuk mengakses hardware grafis lokal. 
Daftar Pustaka
[1] Cantor, Diego., Jones, Brandon., 2012, “WebGL Beginner's Guide:Become a master of 3D web programming in WebGL and JavaScript”,Birmingham-Mumbai, ISBN 978-1-84969-172-7. 
[2] Jorgensen N,Morten., Maret 2012, "WebGL based 3D Game Engine",IT University of Copenhagen, http://blog.nobel-joergensen.com/2012/03/30/webgl.

Berikut Ini adalah Salah Satu Penerapan Teknologi WebGL 
Untuk Membangun Maket Perumahan Berbasis WebGL Yang dapat dijalankan melalui WebBrowser : "Real Time Web3D Maket Perumahan Berbasis Teknologi WebGL"

Comments

Popular posts from this blog

Knowledge Management

Penerapan dan Pemanfaatan Empat Domain COBIT pada Proses Audit Sistem Informasi

Independensi dan Profesionalisme Auditor Internal vs Auditor Eksternal