Posts

Modul Praktikum Komputer

Informasi Penting ! Untuk Mahasiswa Program Studi : S1 - Bimbingan Konseling dan S1 - Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu ------------ MATERI PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER  1. PERTEMUAN 1 - Membuat Identasi dan Kolom Koran  (Microsoft Word) -->  Klik Disini 2. PERTEMUAN 2 - Membuat Amplop dan Label  (Microsoft Word)               --> Klik Disini 3. PERTEMUAN 3 - Surat Masal dan Surat Bisnis  (Microsoft Word)                -->  Klik Disini 4. PERTEMUAN 4 - Tabel dan Formula (Microsoft Word)      -->  Klik Disini 5. PERTEMUAN 5 - Formula (Microsoft Excel)  -->  Klik Disini 6. PERTEMUAN 6 - Formula AND dan OR (Microsoft Excel)  -->  Klik Disini 7. PERTEMUAN 7 - LOOKUP --> Klik Disini 8. PERTEMUAN 7 - Session 8 - SORT FILTER dan CHART -->  Klik Disini 8. PERTEMUAN 7 - Session 9 - Microsoft Power Point  -->  Klik Disini

Implementasi Penerjemah Bahasa Isyarat Pada Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) Dengan Metode Principal Component Analysis (PCA)

Rohmat Indra Borman, Bentar Priyopradono Abstract Deaf people can communicate with other normal people by utilizing hearing impairment or by using sign language. Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) is a sign language promoted by Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN). An application is required to make people easier to communicate and recognize sign language especially Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO). This research aimed to develop a translator application that can translate a movement of sign language into a text form that can be understood by the normal person. The method used in this research is PCA (Principal Component Analysis) to identify patterns in the data and then express the data to other forms to show differences and similarities between patterns. To recognize the object, this research used a viola-jones method that gives a specific indication of a picture or image. This research will produce an application that can translate 26 letters sign language to t

Penerapan Asset Management Pada Program Pemerintah RIS PNPM Mandiri Provinsi Lampung

Penerapan Asset Management Pada Program Pemerintah RIS PNPM Mandiri Provinsi Lampung by BentarPriyopradono

Aplikasi Media Pembelajaran Menulis Dan Mengenal Objek Berbasis Text Recognition

Aplikasi Media Pembelajaran Menulis Dan Mengenal Objek Berbasis Text Recognition by BentarPriyopradono

Identifikasi Plat Nomor Kendaraan Menggunakan Character Recognition

Identifikasi Plat Nomor Kendaraan Menggunakan Character Recognition by BentarPriyopradono

Social Network Analysis: Collaborative Network Penyuluh Pertanian Dalam Mendukung Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan

Abstract Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) telah berjalan mulai tahun 2008 dengan penyaluran dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM PUAP) kepada Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) berupa penguatan permodalan yang digunakan untuk budidaya tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebuna, usaha non budidaya meliputi usaha industri rumah tangga pertanian, pemasaran skala kecil dan usaha lain berbasis pertanian. Ego-network menganalisis struktur keterkaitan atau hubungan lokal masing-masing node dalam jaringan, mencangkup ukuran dan kepadatan masing-masing hubungan node dengan node lainya, bertujuan untuk memahami, menggambarkan  variasi dalam perilaku seluruh individu dalam struktur sosial, analisis struktur keterkaitan atau hubungan lokal masing-masing node dalam pelaksanaan program PUAP menjadi langkah yang relevan untuk memahami keterhubungan dan collaborative network aktor-aktor dalam jaringan (network)  khususnya penyuluh pertanian, dengan tujuan untuk dapa

Actor Network Theory

Actor network theory merupakan pendekatan interdisipliner pada studi ilmu ilmu, ilmu sosial dan studi teknologi. Sebenarnya Teori ini berawal dari Michel Callon (1991) dan Bruni Latour (1992) di Centre de Sociologie de l’Innovation Ecole des Mines di Paris, teori ANT digunakan untuk memahami proses inovasi teknologi dan penciptaan pengetahuan, ANT terus berkembang dalam ilmu sosial sejak kemunculannya pada awal tahun 1980 [1], ANT telah memberikan kontribusi penting untuk pendekatan analitik dan asumsi tentang pengetahuan, subjektivitas sosial nyata. ANT berfokus pada materi sosial dan bagaimana hubungan antara objek-objek dunia nyata. Sepanjang tahun 1980-an dan 1990-an, ANT sering digunakan dalam cangkupan penelitian seperti sosiologi, teknologi, feminisme, geografi budaya, organisasi dan manajemen, perencanaan lingkungan dan kesehatan[2]. ANT meneliti interkoneksi manusia untuk memahami bagaimana network yang menghasilkan kekuatan dan efek lainnya seperti pengetahuan, identitas