Teknologi Web3D

Web3D

Pada dasarnya Web3D merupakan konsep dari konten 3D interaktif ditampilkan melalui world wide web[6]. istilah Web3D yang dimaksudkan mencakup semua teknologi yang spesifik untuk menampilkan, mengeksplorasi konten web dalam tiga dimensi (3D)[6], Web3D merupakan desain website tiga dimensi (3D) yang digunakan untuk virtual objek apapun  yang dapat dilihat dari tiga sisi, yaitu X, Y, Z secara bersamaan. Setiap user dapat melihat objek dengan jelas dari sisi mana user akan melihatnya, objek dapat bergerak dan berpindah koordinat dengan dikendalikan oleh user yang berinteraksi melalui mouse dan keyboard. Web3D pada awalnya merupakan suatu gagasan untuk menampilkan dan menavigasi website menggunakan grafik 3D, istilah ini sekarang digunakan untuk semua konten 3D yang interaktif yang tertanam ke dalam web html, dan dapat dilihat dan disajikan melalui web browser. Teknologi Web3D memerlukan Web3D viewer untuk melihat jenis konten, diantaranya seperti, WebGL (Web Graphics Library) merupakan API JavaScript untuk rendering grafik 3D interaktif dan grafik 2D dalam browser yang kompatibel tanpa menggunakan plugin[5]. 
Web3D diklasifikasikan ke dalam dua kategori. Kategori pertama model berbasis Web3D atau sering disebut landscape based geometric, untuk membangun pemodelan virtual dan pemandangan dengan entitas geometri. Model entitas geometri ini dibangun oleh Different 3D Authoring Software Acability and Scalability of Web3D Product Models. Kategori yang kedua adalah gambar berbasis Web3D dengan teknologi utamanya berdasarkan panorama, yang merupakan jenis pandang tertutup dari beberapa titik ruang[7]. VRML (Virtual Reality Modeling Language) adalah format file standar untuk grafik vektor 3 dimensi (3D) interaktif, yang dirancang untuk World Wide Web yang dikembangkan oleh Silicon Graphics[3]. X3D adalah ISO standar XML yang berbasis komputer grafik 3D, X3D merupakan penerus Virtual Reality Modeling Language (VRML) dengan beberapa perbaikan seperti NURBS extention, animasi humanoid, morphing dan penggunaan XML-like syntax sehingga dapat memperluas (extensible) dan memfasilitasi penggunaan dengan aplikasi lain[3]. X3D berisi ekstensi untuk VRML, kemampuan untuk mengkodekan lokasi menggunakan sintaks XML serta Open Inventor seperti sintaks dari VRML97 atau format biner, dan interface pemrograman disempurnakan oleh API. O3D merupakan open source JavaScript API yang dikembangkan oleh Google untuk membuat aplikasi interaktif grafik 3D yang bisa berjalan di browser, O3D memiliki lisensi dari Berkeley Software Distribution (BSD).

WebGL

WebGL (Web-based Graphics Library) merupakan Platform Application Programming Interfaces (APIs) library grafis 3D yang memungkinkan browser internet untuk membuat adegan 3D dengan cara sederhana dan efisien[1]. WebGL pertama kali diperkenalkan oleh Vladimir Vukicevic seorang software engineer pada tahun 2007, dan pada tahun 2009 WebGL dijadikan standar web yang mulai dikembangkan oleh Khronos Group bersama Opera, dan mulai diikuti oleh Google (Chrome), Mozilla (Firefox), Apple (Safari), dan 3D developers lainnya[1]. WebGL memiliki pendekatan client-based rendering dimana unsur-unsur yang membuat bagian dari adegan (scene) 3D biasanya download dari server, namun semua proses yang diperlukan untuk mendapatkan gambar dilakukan secara lokal menggunakan hardware grafis klien.
WebGL dikembangkan bertujuan untuk menjawab permasalahan sebagian besar aplikasi web 3D yang tersedia memerlukan dan memanfaatkan plug-in seperti flash 3D, Silverlight, Java 3D atau software tambahan untuk dapat menjalankan content 3D pada web browsers, menjawab permasalahan tersebut teknologi WebGL menyediakan grafis untuk web browsers tanpa memerlukan plug-in.
Dibandingkan dengan beberapa teknologi seperti Flash 3D, Silverlight, Java 3D dan Web Player Plug-in lainnya WebGL memiliki beberapa kelebihan diantaranya[1]:
  • WebGL diprogram dalam JavaScript-Programming, ini mudahkan untuk mengintegrasikan aplikasi WebGL dengan JavaScript library lainnya seperti JQuery dan teknologi HTML5 lainnya.
  • Tidak seperti OpenGL dan teknologi lainnya di mana ada operasi khusus untuk mengalokasikan dan deallocate memori secara manual, tidak seperti WebGL yang melakukan scoping variabel dalam JavaScript dan memori secara otomatis deallocated ketika tidak lagi diperlukan (automatic memory management), sehingga menyederhanakan pemrograman, mengurangi kode yang dibutuhkan dan mudah dimengerti.
  • WebGL dapat di implementasikan pada platform Android.
  • Kinerja aplikasi WebGL sebanding dengan aplikasi standalone yang setara karena kemampuan WebGL untuk mengakses hardware grafis lokal.
WebGL merupakan platform API yang membawa OpenGL ES 2.0 ke dalam webite sebagai konteks konten 3D di dalam HTML, sebagai interface tingkat rendah Document Object Model (DOM). WebGL menggunakan bahasa dari OpenGL, GLSL ES, dan dapat dengan rapi digabungkan dengan konten web lainnya yang berlapis di atas atau di bawah konten 3D. Hal ini sesuai untuk aplikasi web dinamis 3D dalam bahasa pemrograman JavaScript, dan akan sepenuhnya terintegrasi dalam browser. WebGL dirilis pertama kali oleh Khronos Group dengan spesifikasi WebGL 1.0 yang telah dikembangkan dan diuji[2]. WebGL terintegrasi sempurna ke semua standar browser yang memungkinkan penggunaan akselerasi  Graphics Processing Unit (GPU) dan pengolahan gambar dan efek sebagai bagian dari canvas halaman web. WebGL merupakan program yang terdiri dari code kontrol yang ditulis dalam JavaScript dan kode shader yang dijalankan pada komputer Graphics Processing Unit (GPU). WebGL menggunakan elemen canvas HTML 5 untuk menampilkan grafik 3D dan menggunakan Document Object Model (DOM) untuk mengirimkan data yang kemudian disimpan oleh memori komputer. Manajemen memori otomatis disediakan sebagai bagian dari bahasa JavaScript. Ada beberapa library untuk pengembangan WebGL, diantaranya yaitu:
  • CopperLicht API adalah JavaScript API untuk membuat permainan dan aplikasi 3D interaktif  menggunakan WebGL, yang dikembangkan oleh Ambiera. Tujuan dari library adalah menyediakan API sederhana untuk memudahkan mengembangkan konten 3D untuk website. Untuk membuatnya menggunakan CopperCube 3D editor[4].
  • Three.js adalah JavaScript API yang digunakan untuk membuat dan menampilkan grafik animasi komputer 3D pada browser. Script Three.js dapat digunakan bersama elemen canvas HTML5, SVG atau WebGL.
  • Processing.js merupakan port proses JavaScript, sebuah bahasa pemrograman yang dirancang untuk visualisasi, gambar, dan konten interaktif. Memungkinkan web browser untuk menampilkan animasi, aplikasi visual, permainan dan konten yang grafik lainnya tanpa memerlukan applet Java atau Flash plugin.
  • OSG.js merupakan framework WebGL berdasarkan konsep OpenSceneGraph. Memungkinkan user untuk menggunakan OpenSceneGraph seperti toolbox untuk berinteraksi dengan WebGL melalui JavaScript, dan menyediakan fasilitas untuk mengekspor berbagai file ke format osgjs.
  • GLGE adalah library JavaScript untuk memudahkan penggunaan WebGL, yang dasarnya merupakan browser asli JavaScript API untuk memberikan akses langsung ke OpenGL-ES2, memungkinkan penggunaan hardware akselerasi 2D dan 3D tanpa harus memakai plugin.

Reference

  1. Cantor, Diego., Jones, Brandon., 2012, “WebGL Beginner's Guide:Become a master of 3D web programming in WebGL and JavaScript”, Birmingham - Mumbai, ISBN 978-1-84969-172-7.
  2. Congote, John., Kabongo, Luis., Moreno, Aitor., Segura, Alvaro., Posada, Jorge., Ruiz, Oscar., Interactive visualization of volumetric data with WebGL in real - time,www.eafit­edu.co.
  3. Festa, Paul., Borland, John., 2005, Is a 3D web more than just empty promises, http://www.zdnet.com.
  4. Hrachovy, David., 2012, "Faster Webgl Graphics", Faculty Of Informatics-Masaryk University.
  5. Tavares, Gregg., 2012, WebGL Fundamentals, http://www.html5rocks.com.
  6. Tornincasa, Stefano., 2001,Web3D Technology applications for distance training and learning: the Leonardo project “WEBD”,XII ADM International Conference, Italy.
  7. Zhang, Wenjun., 2009, Integrated Web Architecture Based on Web3D, Flex and SSH, Beijing,  Department of Computer Science & Technology.
Berikut Ini Contoh Penerapan Teknologi Web3D-WebGL

Px c 3885290 by Bentar Priyopradono


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Knowledge Management

Penerapan dan Pemanfaatan Empat Domain COBIT pada Proses Audit Sistem Informasi

Independensi dan Profesionalisme Auditor Internal vs Auditor Eksternal