Posts

Showing posts from February, 2013

Model Identifikasi Perencanaan Kemanan Pada E-Business

Applying Systems Thinking to Create Knowledge Workers Productivity

Image
Knowledge workers merupakan para pekerja dalam suatu organisasi yang sensitif terhadap perubahan. Mereka terus-menerus merespon perubahan lingkungan dengan mengumpulkan informasi dan kemudian mengatur sesuai pekerjaan mereka, dengan perubahan lingkungan pekerjaan yang begitu cepat, organisasi tidak perlu ragu dalam menerima kenyataan bahwa semua knowledge workers memiliki tempat yang signifikan dalam organisasi. Pentingnya peran mereka pada setiap organisasi yang ingin terus tetap dapat bertahan di zaman dinamis tidak dapat dipungkiri, knowledge workers sangat diperlukan bagi organisasi, mereka ingin menyelesaikan setiap pekerjaan yang mereka lakukan, meningkatkan produktivitas knowledge workers adalah tugas yang paling penting yang harus dilakukan oleh setiap organisasi. Organisasi harus dapat mempertahankan knowledge workers yang mereka miliki ini merupakan salah satu tantangan utama saat ini bagi semua manajer dan supervisor di suatu organiasi. Suatu organisasi harus dapat memainka

Dampak dari Internet yang Mempengaruhi Rantai Produksi (Value Chain) Model Porter

Perkembangan tekologi informasi khususnya internet telah membawa pengaruh terhadap suatu organisasi atau perusahaan, internet secara langsung berdampak pada proses pengembaang potensi-potensi yang dimiliki suatu organisasi diantaranya peningkatan efektifitas pengelolaan data dan informasi seperti proses pengiriman informasi dapat dengan mudah dan efisien tanpa ada batas dan halangan secara geografis. Internet sebagai teknologi sendiri dapat memainkan peranan pada setiap proses bisnis diantaranya untuk penyampaian infromasi yang relevan baik kepada stakeholder, supplier, customer, individu dan dapat memberikan atau menyediakan secara cepat, mudah dalam mengakses, membangun dan menyebarkan informasi yang relevan. Value Chain Model Porter : merupakan alat analisis stratejik yang digunakan untuk memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif, untuk mengidentifikasi dimana value pelanggan dapat ditingkatkan atau penurunan biaya, dan untuk memahami secara lebih baik hubungan per

Knowledge Management and Information Technology Infrastructure: Peningkatan Produktivitas Knowledge Workers Untuk Menciptakan Generasi Baru Knowledge Workers

Knowledge Workers Knowledge workers merupakan para pekerja dalam suatu organisasi yang sensitif terhadap perubahan. Mereka terus-menerus merespon perubahan lingkungan dengan mengumpulkan informasi dan kemudian mengatur sesuai pekerjaan mereka, dengan perubahan lingkungan pekerjaan yang begitu cepat, organisasi tidak perlu ragu dalam menerima kenyataan bahwa semua knowledge workers memiliki tempat yang signifikan dalam organisasi. Pentingnya peran mereka pada setiap organisasi yang ingin terus tetap dapat bertahan di zaman dinamis tidak dapat dipungkiri, knowledge workers sangat diperlukan bagi organisasi, mereka ingin menyelesaikan setiap pekerjaan yang mereka lakukan, meningkatkan produktivitas knowledge workers adalah tugas yang paling penting yang harus dilakukan oleh setiap organisasi. Organisasi harus dapat mempertahankan knowledge workers yang mereka miliki ini merupakan salah satu tantangan utama saat ini bagi semua manajer dan supervisor di suatu organiasi. Suatu organisasi

Knowledge Workers: New and Responsibilities

Knowledge Workers  Knowledge workers sebenarnya para pekerja dalam suatu organisasi yang sensitif terhadap perubahan. Mereka terus-menerus merespon perubahan lingkungan dengan mengumpulkan informasi dan kemudian mengatur sesuai pekerjaan mereka. Dengan perubahan lingungan pekerjaan yang begitu cepat, organisasi tidak perlu ragu dalam menerima kenyataan bahwa semua knowledge workers memiliki tempat yang signifikan dalam organisasi. Pentingnya peran mereka pada setiap organisasi yang ingin bertahan hidup di zaman dinamis tidak dapat dipungkiri. Knowledge workers sangat diperlukan bagi organisasi, mereka ingin menyelesaikan setiap pekerjaan yang mereka lakukan, meningkatkan produktivitas knowledge workers adalah tugas yang paling penting abad ini yang harus dilakukan oleh setiap organisasi. Pada awal abad ini kebanyakan organisasi mempekerjakan para pekerja tradisional. Mereka harus mengulangi pekerjaan yang sama berulang-ulang untuk menjaga organisasi tetap berjalan. Organisasi san

Teknologi WebGL

Image
Teknologi WebGL " Real Time Web3D Maket Perumahan Berbasis Teknologi WebGL " WebGL singkatan dari (Web-based Graphics Library) merupakan Platform Application Programming Interfaces (APIs) library grafis 3D yang memungkinkan browser internet untuk membuat adegan 3D dengan cara sederhana dan efisien[1]. WebGL pertama kali diperkenalkan oleh Vladimir Vukicevic seorang software engineer pada tahun 2007, dan pada tahun 2009 WebGL dijadikan standar web yang mulai dikembangkan oleh Khronos Group bersama Opera, dan mulai diikuti oleh Google (Chrome), Mozilla (Firefox), Apple (Safari), dan 3D developers lainnya[1]. WebGL memiliki pendekatan client-based rendering dimana unsur-unsur yang membuat bagian dari adegan (scene) 3D biasanya download dari server, namun semua proses yang diperlukan untuk mendapatkan gambar dilakukan secara lokal menggunakan hardware grafis klien. WebGL dikembangkan bertujuan untuk menjawab permasalahan sebagian besar aplikasi web 3D yang tersedia memerlu

Knowledge Management

Image
1.   Definisi Knowledge Knowledge semakin diakui sebagai keharusan strategis baru dalam organisasi, paradigma bahwa knowledge adalah kekuatan , aset organisasi, oleh karena itu, kita harus mengelola, menyimpannya, mempertahankan untuk meningkatkan keuntungan. Saat ini ada paradigma baru dari perspektif organisasi,  knowledge harus dibagi dalam rangka untuk tumbuh. Telah terbukti bahwa organisasi yang berbagi knowledge antara manajemen dan staf, organisasi tumbuh lebih kuat dan menjadi lebih kompetitif, ini adalah inti dari knowledge management (Filemon, 2008). Knowledge menurut Filemon (2008) Ketika informasi diproses lebih lanjut, ia memiliki potensi untuk menjadi pengetahuan ( knowledge ), informasi diproses lebih lanjut ketika seseorang menemukan pola hubungan yang ada antara data dan informasi, dan ketika seseorang mampu menyadari dan memahami pola dan implikasinya, maka koleksi data dan informasi menjadi pengetahuan ( knowledge ). Tapi knowledge tidak sekedar informasi ya